Penulis : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2011
kategori : Resensi Ebook
Format : Reading Online
Size : #MB
Reading Online
Freya dan Gia, dua orang sahabat yang menjalani masa – masa SMA layaknya remaja pada umumnya. Mereka jatuh cinta pada dua orang yang juga merupakan sahabat karib seperti mereka. Dan alhasil mereka berempat menjadi sahabat sekaligus tempat meluapkan segala rasa dan cinta.
Freya, cewek yang tidak terlalu populer di sekolah tetapi juga cukup cantik untuk membuat cowok jatuh cinta kepadanya dan cowok itu adalah Moses, teman sebangkunya yang kaku dan tidak romantis. Selalu mengedepankan hal – hal yang berhubungan dengan masa depan. Hubungan mereka berjalan dengan lancar karena minat dan kepribadian mereka yang serasi sehingga mereka nyaman satu samalain. Tidak seperti pasangan lainnya yang nonton, jalan – jalan ,dan ke tempat – tempat romantis, Freya dan Moses selalu membicarakan pelajaran, masa depan, dan hal –hal penting lainnya. Sehingga mereka terlihat menjadi pasangan yang cocok.
Gia, cewek yang populer dan cantik di sekolahnya. Mempunyai banyak pengemar dan juga berbagi loker dengan Adrian, pemain basket unggulan di sekolahnya yang juga tidak kalah populer. Meraka merupakan pasangan yang sangat serasi dan mengundang iri para siswa di sekolahnya. Walaupun mereka sering berantem tetapi akhirnya mereka akan kembali lagi ( jadi intinya putus nyambung ).
Tetapi, hati tidak bisa membohongi diri kita. Mulai merasa bosan dan jenuh dengan sebuah hubungan dan menemukan cinta lain yang lebih membuat mereka hidup. Seperti yang dialami oleh keempat sahabat ini. tanpa disadari Adrian mulai jatuh cinta kepada Freya yang merupakan pacar dari sahabatnya sendiri. Bersama Freya, Adrian merasa nyaman dan merasakan sesuatu yang berbeda, begitu juga dengan Freya. Padahal disaat itu mereka berdua sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Adrian ingin bersama Freya, tetapi ada suatu hal yang tidak dapat memisahkannya dengan Gia. Begitu juga Freya yang tidak dapat menyakiti hati Moses yang mencintainya.
0 Komentar