Belajar Efektif Dalam Pandangan Islam | Tips-tips | Digital Library





belajar efektif
Bismillahirrahmanirrahim, afwan jiddan Digital Library jarang posting karena laptop ana masih di pinjam sama teman jadi postingnya di warnet aja , itu pun kalau ada uang ^_^ insyaaAllah awal tahun laptop ana sudah di kembalikian ,, Amin!!!. kali ini Digital Library ingin memberikan tips-tips tentang begaimana panduan panduan belajar yang efektif menurut pandangan islam .

InsyaAllah Digital Library menyumbangkan enam tips dan insyaAllah jika ke enam tips ini di jadikan planning dalam kehidupan keseharian kita , Di jamin deh ,,sukses di dunia and sukses pula di akhirat kelak , Amin-Amin-Aminn !!!

berikut itps-tips belajar yang efektif menurut islam  :

1.Ingat sama cerita Sahabat Rasulullah? bagaimana mungkin Sayidina Abu Hurairah dapat menghafal ribuan hadits atau Sayidina Ustman dapat mengkhatam Quran dalam shalat tahajudnya atau Sayidina Ali menguasai berbagai ilmu hikmah yang diamalkan dalam kehidupannya atau Sayidina Khalid bin Walid dapat menang dalam berbagai peperangan, banyak sekali keajaiban yang dimiliki Sahabat Rasulullah. Apa yang dilakukan mereka dan tidak lagi dilakukan di zaman ini? apa yang mereka ketahui dan tidak kita ketahui?Abuya, mengatakan bahwa banyak sekali ilmu ilmu yang telah hilang dari zaman Rasulullah, Salafussoleh, Tabit Tabiin sampai sekarang. Banyak hal yang terlihat kecil dan tidak diamalkan orang sekarang namun besar pengaruhnya dalam proses mencari ilmu. Hal ini telah diketahui dan menjadi amalan orang orang soleh di zaman rasul dan sesudahnya. Diantaranya:1. Niat menuntut ilmu untuk mencari keredhoan Allah, dengan cara ini Allah akan berikan jalan keluar dalam setiap langkah yang buntu.

2. Patuh pada guru . Tidak durhaka pada guru, orang tua, tidak berbuat jahat pada siapa saja atau apa saja.Contoh yang durhaka pada guru: Tsa’labah yang tidak patuh pada Rasul. Qarun yang tidak mau ikut dengan Nabi Musa. Keduanya mati dalam keadaan jauh dari Tuhan. Audzubillahimindzalik.

3. Tidak berbuat aniaya pada siapa atau apapun. Menganiaya kawan atau makhluk lain akan membuat hati menjadi mati dan mudah berbuat dosa berikutnya.

4. Menghindari dosa dosa besar dan kecil. Misalnya: berbohong akan menjauhkan kita dari kebenaran, menjaga pandangan mata ( kisah orang soleh yang langsung lupa hafalan 1 Al Quran karena tidak menjaga pandangannya terhadap wanita), dll.

5. Mengamalkan ilmu yang telah dimiliki secara terus menerus. Dengan mengamalkan ilmu kita melakukan penghayatan dan Insya Allah akan mendapatkan ruh dari apa yang kita lakukan. (setiap apa yang kita lakukan memiliki ‘ruh’ lihat ruh dalam beramal). Kita juga akan melakukan dua amalan yaitu mengamalkan ilmu dan berusaha istiqomah. Moga mendapat keredhoan Allah.

6. Memenuhi adab dan tata cara mencari ilmu; misalnya: dimulai dengan berdoa, sebaiknya menghadap qiblat, mendengar dengan tertib, tidak memotong perkataan guru, dll.

Diambil dari berbagai sumber antara lain:

• Buah Fikiran Ustadz Ashaari Muhammad Siri 1 tentang Hidayah
• Pengalaman Ustadzah ustadzah TK Hubullah
• Kisah Para Wali

salam sukses , ' fastabiqul-khairat" ^_^ jangan lupa di bagikan ke teman teman yang lain
Previous
Next Post »

Auto Like Facebook